Wednesday, May 29, 2013

Ukiran Kayu Tradisional Khas Papua

1 comments
Ukiran Kayu Tradisional Khas Papua, yang paling terkenal adalah karya ukir dari suku Asmat. Bagi suku Asmat, seni ukir kayu adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang telah dilakukan secara turun temurun dan menjadi suatu kebudayaan. Kebuadayaan itu bukan saja dikenal di Papua dan Indonesia, melainkan juga terkenal ke seluruh dunia. Setiap turis asing yang berkunjung ke Papua, rasanya tidak lengkap apabila tidak mengenal karya ukir suku asmat. Hal itu mereka lakukan dengan cara membeli cenderamata karya ukir suku Asmat dalam berbagai ukuran.

Ukiran Kayu Tradisional Khas Papua

Ciri khas dari ukiran suku asmat yang paling menonjol adalah polanya yang unik dan bersifat naturalis, dimana dari pola-pola tersebut akan terlihat kerumitan cara membuatnya sehingga membuat karya ukir suku Asmat bernilai tinggi dan sangat banyak diminati para turis asing yang menggemari karya seni.

Kalau dilihat dari segi model, ukiran suku Asmat memiliki pola dan ragam yang sangat banyak, mulai dari patung model manusia, binatang, perahu, panel, perisai, tifa, telur kaswari sampai ukiran tiang. Suku Asmat biasanya mengadopsi pengalaman dan lingkungan hidup sehari-hari sebagai pola ukiran mereka, seperti pohon, perahu, binatang dan orang berperahu, orang berburu dan lain-lain.

Bagi suku Asmat, Seni ukir kayu adalah aktivitas mengukir yang merupakan sebuah tradisi kehidupan dan ritual yang terkait erat dengan spiritualitas hidup dan penghormatan terhadap nenek moyang. Ketika Suku Asmat mengukir, mereka tidak sekedar membuat pola dalam kayu tetapi mengalirkan sebuah spiritualitas hidup.

Hari Suroto, Staf peneliti dari Balai Arkeologi Jayapura, mengatakan bahwa tradisi seni ukir Asmat dari Kabupaten Asmat yang terkenal perlu diusulkan ke UNESCO sebagai salah satu warisan budaya asal Papua, Indonesia.

Dikatakannya lagi bahwa seni ukir asmat tergolong dalam "primitif art". Seni ukir Asmat menunjukkan keahlian istimewa pembuatnya yang disertai perasaan yang tinggi akan garis-garis indah dan komposisinya. Maha karya yang terdiri atas beragam ukiran itu muncul di tengah masyarakat yang melangsungkan hidupnya di atas lumpur rawa.

Konvensi UNESCO 2003 menetapkan sejumlah karakteristik untuk mengategorikan suatu budaya termasuk dalam warisan budaya tak benda.

Tuesday, May 28, 2013

Ukiran Jepara

0 comments
Ukiran Jepara. Dari berbgai macam gaya ukir di daerah jawa, seni ukir jepara termasuk yang paling terkenal. Saking terkenalnya, seni ukir jepara sampai ke manca negara.. Bahkan bagi beberapa pekerja seni ukir kayu, gaya ukiran jepara seringkali menjadi rujukan.
ukiran jepara
Ukiran Jepara mempunyai ornament-ornamen yang khas. Dan dipasaran mebel, branded ukiran khas jepara mampu bersaing dengan yang lainnya. Kualitasnya terkenal baik. Hal ini bisa dibuktikan dengan daerah pemasaran karya ukiran jepara yang merata ke seluruh pelosok Indonesia, bahkan sampai ke manca Negara.

Ukiran Jepara

Perkembangan ukiran jepara sudah dimulai sejak jaman dulu, bahkan disebutkan sudah ada sejak abad ke 13. Kemudian seni ukir jepara mengalami perkembangan, sampai dengan sekarang. Perkembangan seni ukirnya mengikuti perkembangan jaman, yang pada saat ini lebih dikenal dengan seni modern. Ciri khas utama ukiran jepara adalah bahan dasarnya terbuat dari kayu jati, hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas agar tetap selalu tejaga dengan baik. Kemudian keaslian warna kayu dibiarkan apa adanya. Tradisi yang mempertahankan keaslian warna kayu ini tak lepas dari daerah Jepara yang tidak terikat oleh wilayah keraton sebagai pusat pengendali karena jaraknya yang relatif jauh, sehingga simbolisasi warna dalam kejawen tidak begitu nampak pada gaya ukiran Jepara. Jepara memiliki pesaing dalam hal memproduksi Mebel,yakni vietnam,akan tetapi jepara masih bisa bertahan dengan sangat baik dalam memproduksi Mebel khas,bahkan bukan di kota jepara saja,tetapi sudah menyebar di seluruh nusantara,meskipun orang yang tersebar itu adalah asli orang jepara yang bertransmigrasi.

Monday, May 27, 2013

Ukiran Kayu

0 comments
Ukiran kayu merupakan salah satu karya seni yang akhir-akhir ini nilainya sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena kayu semakin langka, dank arena kelangkaannya mejadikan harga kayu semakin mahal., yang pada akhirnya hasil karya seni ukir kayu menjadi mahal juga. Seni ukir kayu merupakan seni pertukangan tangan yang telah menjadi suatu tradisi dalam masyarakat Melayu sejak turun temurun. Hampir disemua pelosok Melayu, seni ukir kayu menjadi tradisi. Dan mereka mempunyai corak tersendiri. Misalnya untuk daerah Jepara dikenal dengan ukiran Jepara, di Madura dikenal dengan ukiran Madura, bahkan sampai suku Asmat di daerah pedalaman Jaypura, karya seni ukir kayunya sangat khas.

Ukiran Kayu

Macam-macam hasil ukiran kayu yang banyak kita temui antara lain: Meja Makan, Kursi, Asbak dan banyak lagi yang lainnya. Untuk bangunan, sangat banyak kita jumpai hasil karya seni ukiran kayu ini. Banyak restoran yang memakai pola bangunannya serba ukiran. Beberapa hotel besar di Indonesia juga banyak menggunakan ukiran kayu sebagai ornament, yang menghiasi ruang-ruang hotel. Kecintaan masyarakat sangat tinggi terhadap hasil karya ukiran kayu, hal ini terlihat dari banyaknya permintaan. Bahkan ukiran kayu kunopun laris di pasaran, dan harganya sangat tinggi, ini menjadikan bisnis ukiran kayu semakin menjanjikan. Harga ukiran kayu semakin tinggi, hal ini seiring dengan langkanya pasukan kayu mentah. Melihat kenyataan ini, maka bisnis ukiran kayu sangat menggiurkan.